Sabukmerupakan kain yang berfungsi sebagai ikat pinggang serta untuk mengencangkan busana merak. 8: Sampur: Sampur merupakan aksesoris yang terbuat dari bahan tisue menyerupai seperti burung merak. 9: Kilat Bahu: Kilat bahu merupakan sebuah gelang yang digunakan pada bagian bahu sebagai aksesoris dalam menarikan tarian merak. 10: Gelang 100% found this document useful 1 vote1K views12 pagesOriginal TitleMATERI BAGIAN DAN BENTUK BUSANACopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote1K views12 pagesMateri Bagian Dan Bentuk BusanaOriginal TitleMATERI BAGIAN DAN BENTUK BUSANAJump to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Bajutari tradisional adalah perlengkapan wajib di mana setiap penampilan tarian tradisional. Baju memegang peranan penting dalam setiap pagelaran karena penonton akan langsung melihat baju apa yang dipakai oleh penari atau pemain musik. Baju yang indah dan nyaman tentunya akan menambah kesan bagus dan memperlihatkan persiapan yang mantap.

Tari Piring fotoYouTube/Brandont ProductionIndonesia memiliki beragam seni budaya, salah satunya adalah seni tari piring. Tarian tersebut merupakan seni tradisional dari Solok, Minangkabau, Sumatera Barat. Seperti namanya, tarian ini menggunakan piring sebagai properti menggunakan piring, tarian ini juga membutuhkan properti lain. Salah satunya adalah busana tari piring. Lebih lengkapnya, berikut properti tari Tari PiringTari Piring fotoYouTube/Al Glory Production1. PiringPiring menjadi properti wajib untuk tarian ini, sebab piring adalah objek utama dalam tarian. Biasanya, piring yang digunakan terbuat dari bahan keramik atau porselen. Selama melakukan tarian ini, piring yang digunakan tidak boleh terjatuh. Lalu di akhir tarian, piring akan dilempar ke lantai dan penari akan menari di atas pecahan piring tersebut. 2. BusanaPenari harus mengenakan busana khusus yang bernama baju kurung. Baju ini berasal dari beludru atau satin, di bagian luar pakaian tampak motif bunga dengan warna emas. Busana ini juga disertai dengan kain kodek yang bentuknya mirip dengan sarung. Kain ini memiliki motif berwarna keemasan yang menjadi simbol AksesorisSelain busana lengkap, penari juga mengenakan sejumlah aksesoris saat tampil. Di antaranya adalah kalung gadang, tengkuluk tanduk, sisamping, deta, subang, kalung rumbai, dan SelendangSelendang juga menjadi properti wajib untuk tari piring. Properti ini dikenakan melingkar dari bagian atas bahu ke bawah pinggang dengan arah lingkaran. 5. Ikat PinggangPenari tari piring biasanya menggunakan ikat pinggang, tujuannya untuk mengencangkan pakaian bawah. Warna ikat pinggang umumnya disesuaikan dengan busana yang dikenakan. Properti ini digunakan untuk penari pria maupun wanita. Penari wanita mengenakan ikat pinggang ini di dalam baju kurung, sementara penari pria mengenakannya di luar Alat Musik TradisionalTari piring membutuhkan alat musik tradisional sebagai pengiring. Beberapa alat musik yang dapat digunakan, yaitu saluang, rabab, bansi, dan saruni. Kendati demikian, iringan tari piring saat ini bisa digantikan dengan rekaman lagu. Gerakan Tari PiringIlustrasi tari piring, Tarian khas Sumatera Barat Foto Wikimedia CommonsTari piring dilakukan dengan memegang piring di telapak tangan kanan dan kiri. Kemudian, penari mengayunkan piring di tangan dan melakukan gerakan yang cepat dan teratur. Selama menari, piring tidak boleh jatuh dari buku Seni dan Budaya untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas tulisan Harry Sulastianto, dkk., gerakan tari piring sangat dinamis dan atraktif karena selalu menampilkan gerakan akrobatik dalam memainkan piring. Sementara, pola lantai yang digunakan dalam tari ini umumnya berupa pola lantai garis piring biasa ditampilkan pada aktivitas pertanian dan aktivitas sosial masyarakat lainnya. Setiap daerah mengembangkan gerakan tari piring yang berbeda-beda. Namun, gerakan yang umum dimainkan adalah gaya derek darat dan gaya pasisisa pesisir.Menurut Ruto Wibowo dan Sunarto dalam buku Kreatif Tematik Ekosistem Kelas V untuk SD/MI, gerakan tari piring juga bisa dimaknai sebagai tahapan-tahapan kegiatan dalam budidaya tanaman padi. Misalnya, gerakan mengolah tanah sawah, gerakan menyiangi rerumputan, gerakan menyemai benih padi, dan gerakan menanam mana asal daerah tari piring?Apa nama busana tari piring?Apa aksesoris tari piring?

busana baju. celana. sepatu. aksesoris: kalung. cincin . selendang. topi2 nari. tongkat. gelang. perhiasan2 untuk menambah lebih bagus
e. Tata busana Tata Busana pakaian tari merupakan segala sandang dan perlengkapan yang dikenakan penari di atas panggung. Tata pakaian terdiri dari beberapa bagian 1 Pakaian dasar, sebagai dasar sebelum mengenakan pakaian pokoknya. Misalnya stagen, korset, straples. 2 Pakaian tubuh, pakaian pokok yang dikenakan pada bagian tubuh mulai dari dada sampai pinggul. Misalnya kain, rok, kemeja, mekak, rompi, dan kace. 3 Pakaian kaki, pakaian yang dikenakan pada bagian kaki. Misalnya binggel, gongseng, kos kaki, dan sepatu. 4 Pakaian kepala, pakaian yang dikenakan pada bagian kepala. Misalnya berbagai macam jenis tata rambut dan hiasan bentuk rambut. Mislanya gelung tekuk, gelung konde, dan gelung keong. 5 Perlengkapanaccesories, adalah perlengkapan yang melengkapi ke empat pakaian tersebut di atas untuk memberikan efek dekoratif, pada karakter yang dibawakan. Misalnya perhiasan gelang, kalung, bara samir, dan pending. f. Properti Properti adalah suatu bentuk peralatan penunjang gerak sebagai wujud ekspresi. Karena identitasnya sebagai alat atau peralatan, maka kehadiran properti bersifat fungsional. Dengan demikian, penggunaan properti tari lebih berorentasi pada kebutuhan-kebutuhan tertentu dalam upaya untuk memberikan arti pada gerak Hidayat, 2011 54. Properti dibedakan menjadi 2 yaitu properti sebagai sets stage property dan properti sebagai alat bantu berekpresi dance property. Dance property adalah semua peralatan yang dipegang dan dimainkan oleh penari, sedangkan stage property adalah semua peralatan yang dibutuhkan dalam suatu koreografi yang diletakkan di atas panggung. Secara teknis, perbedaan antara properti dan sets sering kali terlihat samar, artinya hampir tidak ada perbedaannya. Properti juga sering kali hadir sebagai kostum. Properti dapat terbuat dari kain, kayu, besi, plastik, kulit, atau tembaga. Properti ada juga yang merupakan bagian dari busana dan aksesoris, seperti selendang, panah, keris, dan gendewa. g. Pola lantai Menurut Hidayat, 2011 54 pola lantai merupakan garis yang dilalui oleh penari tunggal atau kelompok di atas pentas atau arena. Pola lantai digunakan untuk mengatur jalannya penari di atas pentas agar lebih tertata dan menarik. Secara garis besar ada dua macam pola garis dasar yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus dapat dibuat dalam bentuk diagonal, vertikal, dan horizontal. Garis lengkung dapat dibuat dalam berbagai bentuk seperti lingkaran, setengah lingkaran dan sebagainya. Disamping itu juga ada arah gerak dari perpaduan kedua jenis arah gerak tersebut, misalnya arah gerak lurus berbelok setengah lingkaran. h. Desain Dramatik
Demikian34 gambar Pakaian Adat di Indonesia Lengkap 34 Provinsi, begitu panjang memang, semoga menjadi informasi yang bermanfaat bagi kita sebagai warga negara Republik Indonesia. Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. BusanaA. Pengertian BusanaBusana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah pakaian; baju. Istilah busana berasal dari bahasa sanskerta yaitu bhusana yang dapat diartikan pakaian. Namun demikian pengertian busana dan pakaian terdapat sedikit perbedaan, di mana busana mempunyai konotasi pakaian yang bagus atau indah yaitu pakaian yang serasi, harmonis, selaras, enak dipandang, nyaman melihatnya, cocok dengan pemakai serta sesuai dengan kesempatan. Sementara pakaian merupakan bagian dari busana itu Konsep BusanaPemakaian istilah busana dalam bahasa inggris sangat beragam di antaranya,1. Fashion, lebih difokuskan pada mode yang pada umumnya ditampilkan seperti istilah mode yang biasanya digemari masyarakat yaitu in fashion, mode yang dipamerkan disebut fashion show, pencipta mode disebut fashion designer dan buku mode disebut fashion Costume, istilah ini berkaitan dengan jenis busana seperti busana nasional yaitu national costume, busana muslim disebut moslem costume, busana tradisional disebut traditional Clothing, dapat diartikan sandang atau busana yang berkaitan dengan kondisi atau situasi seperti busana untuk musim dingin disebut winter cloths, busana musim panas yaitu summer cloths dan busana untuk musim semi yaitu spring Dress, dapat diartikan seperti gaun, rok dan blus yaitu busana yang menunjukkan kesan tertentu misalnya busana untuk kesempatan resmi disebut dress suit, busana seragam disebut dress uniform, dan busana untuk busana dress party. Dres juga dapat dipakai untuk menunjukkan mode pakaian seperti long dress, sack dress, maupun Malaysian Wear, istilah ini dipakai untuk menunjukkan jenis busana itu sendiri, contoh busana anak disebut children's wear, busana pria disebut men's wear dan busana wanita disebut women's Kriteria BusanaBusana dalam pengertian luas adalah segala sesuatu yang dipakai mulai dari kepala sampai ujung kaki yang memberi kenyamanan dan menampilkan keindahan bagi si pemakai. Secara garis besar busana meliputi di antaranya,a. Busana mutlak, yaitu busana yang tergolong busana pokok seperti baju, rok, kebaya, blus, dan lain-lain termasuk pakaian dalam seperti singlet, bra, celana dalam dan Milieneris, yaitu pelengkap busana yang sifatnya melengkapi busana mutlak serta memiliki nilai guna di samping untuk keindahan. Seperti sepatu, topi, kaus kaki, kacamata, jam tangan dan Aksesoris, yaitu pelengkap busana yang sifatnya hanya untuk menambah keindahan si pemakai. Seperti cincin, kalung, bros dan Fungsi Busana1. Aspek biologis, yaitu untuk melindungi tubuh dari cuaca, sinar matahari, debu, serta gangguan binatang. Selain itu busana juga berfungsi untuk menutupi atau menyamarkan kekurangan dari si Aspek psikologis busana dapat menambah percaya diri pada si pemakai sehingga menimbulkan sikap dan tingkah laku yang wajar. Busana juga dapat memberikan rasa nyaman pada si Aspek sosial busana berfungsi sebagai penutup aurat, menggambarkan adat dan budaya, untuk media informasi suatu instansi ataupun lembaga dan sebagai media komunikasi verbal. Dari berbagai sumberDownload Aletheia Rabbani من لم يذق مر التعلم ساعة, تجرع ذل الجهل طول حياته “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i Capepada desarnya adalah bagian yang lerpisah dari pakaian, digunting lingkaran atau selengah lingkaran; Cape pendek dijahitkan pada leher gaun disebut kerah cape. merupakan rok yang bagian sisi bawahnya dimasukkan 2 sampai 5 cm ke dalam sehingga terlihat kecil ke bawah, atau rok ketat yang mengikuti bentuk tubuh wanita. Umumnya rok ini Jawaban- Busana seperti Baju, celana, Aksesoris seperti kalung, cincin, selendang, topi, kacamata, perhiasan, dsb..Penjelasan maaf kalau salah Seni Tari merupakan seni yang menghasilkan keindahan lewat gerakan tubuh, ekspresi, serta properti yang memberikan makna tertentu. Indonesia memiliki ragam seni tari tradisional yang diperkirakan hingga 300 jenis tari di berbagai daerah.. Masing-masing jenis tari memiliki properti gerak tarinya sendiri. Properti tari adalah peralatan yang digunakan untuk menunjang penampilan penari. Sebut dan Jelaskan Unsur-Unsur dan Jenis Properti Dalam Tari Kreasi. Penjelasan. Unsur – unsur pendukung dalam seni tari menjadi sangat penting bagi seorang koregrafer tari serta penari dalam menyampaikan makna yang terdapat pada sebuah tarian. Secara umum, unsur-unsur tari dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok atau aspek, yaitu iringan tari, properti tari, tata rias penari, busana penari, panggung aau tempat pementasan, serta lightting atau lampu pementasan dan tata suara. Unsur-Unsur dan Jenis Properti Dalam Tari Kreasi Unsur Pendukung Tari. Tari sebagai bagian dari seni merupakan suatu sajian pertunjukan yang mengarah pada estetika manusia. Keindahan dalam seni tari hadir demi suatu kepuasan, kebahagiaan, dan harapan batin manusia, baik sebagai pencipta, penari, maupun penikmatnya. Kehadiran tari di depan penikmat tari/penonton bukan sekedar menampilkan serangkaian gerak yang tertata dengan baik, rapi, dan indah semata, namun juga perlu dilengkapi dengan berbagia unsur pendukung dalam penampilannya agar suatu tampilan tari dapat memiliki daya tarik atau pesona tersebdiri bagi penikmat/penonton yang menyaksikannya. Adapun unsur-unsur pendukung dalam antara lain, yaitu • iringan tari musik, • Tata Busana kostum penari, • Tata rias, • Tempat Pentas panggung, • Tata Lampu lighting, • dan tata suara sound sistem. Tari musik pengiring tari Musik dan tari merupakan pasangan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya sebab keberadaan musik di dalam seni tari memiliki aspek dasar yang kaitannya dengan tubuh dan kepribadian manusia yaitu melodi, ritme, dan dramatik. Ketiga aspek ini dapat dijelaskan sebagai berikut 1. Sumber melodi dapat membuat kita mengetahui rangkaian nada-nada, 2. Ritme adalah degupan dari musik yang sering ditandai dengan aksen/tekanan yang diulang-ulang secara teratur, dan 3. Dramatik yaitu suara-suara yang dapat memebrikan suasana tertentu. Salah satu contohnya yaitu Tari Uncul yang diiringi dengan musik Sampyong yang terbuat dari bambu. 2. Properti Tari. Properti merupakan semua peralatan yang dimanfaatkan atau digunakan dalam pementasan suatu pertunjukan tari. Properti ini pada dasarnya dapat digunakan untuk memberikan keindahan bentuk pada pertunjukan tari agar garapannya akan terlihat lebih hidup dan sempurna. Penggunaan properti dalam tari harus memperhatikan atau mempertimbangkan jenis, fungsi, dan ketepatan dalam menggunakannya. Hal ini disebabkan karena dalam penggunaan properti perlu penguasaan dan keterampilan dari seorang penari untuk menggunakannya. Penguasaan dan keterampilan seorang penari dalam menggunakan properti tari menjadi salah satu teknik tari yang dibutuhkan dalam format garapan tari yang berkualitas. Properti tari memiliki banyak ragam, bentuk, dan fungsinya masing-masing. Adapun beberapa contoh properti tersebut adalah sebaga berikut - Selendang, - Kipas, - Tongkat, - Payung, - Piring, - Panah, - Pohon-pohonan, - Bambu, - Dan lainnya. rias dan Busana Tari. Tata rias dan busana pada seni tari merupakan sarana pembantu yang berperan mendukung pertunjukan tari. Sementara itu, aksesoris adalah bagian dari busana. Tata Rias atau Busana sebagai sarana pembantu, Artinya bahwa meski tanpa busana dan aksesori atau hanya sekedar gerak saja, maka suatu pementasan atua pertunjukan tari sudah dapat dilakukan. Tata busana atai pakaian adalah segala sesuatu yang dikenakan atau melekat dengan seorang penari. Busana penari merupakan sarana pembantu yang berperan mendukung perwujudan tari. Busana tari dapat dikelompokkan kedalam lima bagian yaitu - Pakaian dasar, - Pakaian kaki atau sepatu, - Pakaian tubuh, - Pakaian kepala, dan - Perlangkapan-perlengkapan. Tata rias dan busana tari kreasi begitu terbuka terhadap perubahan . Hal tersebut berbeda dengan tata rias dan busana tari tradisi dengan desain yang baku. Penggunaan tatarias dan busana tari kreasi bebas sesuai dengan karakter atau keinginan koreografer penyusun tari. 4. Tempat Pementasan panggung pementasan. Suatu seni pertunjukan selalu memerlukan tempat atau ruang guna menyelenggarakan pertunjukan. Di Indonesia, kita dapat mengenal bentuk-bentuk tempat pertunjukan seperti lapangan terbuka atau arena terbuka, di pendopo dan bentuk panggung proscenium. Pada tempat terbuka, kita dapat menyaksikan pertunjukan tari yang diselenggarakan di halaman. Pertunjukan tari tradisional di lingkungan rakyat sering dipergelarkan di lapangan terbuka. Dalam kawasan bangsawan, pertunjukan kesenian sering diadakan di pendopo, yaitu suatu bangunan yang berbentuk joglo dan bertiang pokok empat, tanpa penutup pada sisi-sisinya. Sedangkan panggung Proscenium penontonnya harus dapat melihat dari sisi depan saja. 5. Tata Lampu lighting, dan Tata suara sound system. Sarana dan prasarana yang ideal bagi sebuah pertunjukan tari adalah jika gedung pertunjukan telah dilengkapi dengan peralatan yang menunjang penyelenggaraan pertunjukan, khususnya tata lampu dan tata suara yang menjadi unsur perlengkapan sajian tari dengan fungsi untuk mensukseskan pergelaran. Sebuah penataan lampu dapat dikatakan berhasil jika dapat memberikan kontribusi terhadap objek-objek yang ada didalam pentas, sehingga semua yang berada didalam pementasan nampak lebih hidup dan mendukung sajian tari. Dalam penataan suara, dapat pula dikatakan berhasil jika dapat menjadi jembatan komunikasi antara pertunjukan dengan penontonnya yang artinya bahwa penonton dapat atau bisa dengan jelas mendengar dengan baik tanpa ada gangguan apa pun agar penonton merasa nyaman dalam menyimak dan menyaksikan pementasan tari tersebut. Demikian ulasan singkat tentang Unsur-Unsur Tari kreasi dan properti dalam tari kreasi tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber Sini Budaya-KEMENDIKBUD-RI_Jakarta,2018 Kontributor Naskah Milasari dkk. Pe-Review Defrizal Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud aCnnmpm.
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/189
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/122
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/65
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/102
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/2
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/91
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/239
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/439
  • properti yang merupakan bagian dari busana adalah