10Berjiwa sosial dan berhati mulia adalah syarat perlu untuk mengikuti PengMas Camp. Dalam aplikasi ini terdapat ikon baru untuk menu Mulai bilah tugas drive baterai layar masuk waktu tanggal dan masih banyak lagi. Cara Mengubah Foto Menjadi Anime Tanpa Aplikasi Kaskus Aplikasi ini mampu mengubah foto blur menjadi HD menggunakan fitur Sharpening.
01 May 5 Tips Membuat Film Pendek Semakin Sinematik Cara Membuat Video Cinematic Bagaimana cara membuat video cinematic? Bagaimana cara agar film pendekmu terasa sinematik? Sebelum kita membahas lebih jauh, kita perlu membahas sedikit tentang arti cinematik / sinematik. Perkembangan kamera digital dalam beberapa tahun belakangan mempunyai karakteristik tersendiri. Karakter tersebut tak jarang terasa sangat video’ dan kurang filmis. Video yang sinematik terasa seperti film, walaupun diambil dengan kamera digital. Sederhananya, tentu kamu bisa merasakan perbedaan menonton video reportase berita dengan film-film yang kamu tonton di bioskop bukan? Perlu upaya lebih untuk membuat video terasa lebih sinematik. Perencanaan, komposisi, hingga hal teknis lainnya menentukan rasa’ yang disajikan setiap gambar. Tentu saja pengalaman dan kamera yang digunakan menentukan hasil akhir. Tetapi, bukan berarti kamu tidak bisa membuat gambar cantik, filmis, dan sinematik dengan budget seadanya. Kami ingin berbagi tips cara membuat video cinematic. Berikut tipsnya Rencanakan! Bagian yang cukup sering diabaikan. Di lokasi / lapangan, kalian akan diburu oleh banyak sekali hal yang akan menganggu konsentrasi. Mulailah dengan merencanakan shot. Buatlah floor plan, dokumen perencanaan letak kamera. Mumpung kepala masih segar, buatlah daftar shot-shot yang kalian perlukan untuk merangkai cerita. Aspect Ratio! Aspect ratio standar kamera digital adalah 169. Artinya perbandingan panjang dan lebar gambar anda adalah 169. Standar ratio yang dipakai oleh industri film adalah dan Artinya gambar yang dihasilkan gambar yang dihasilkan terasa lebih panjang. Bagaimana cara mengubah aspect ratio? Kamu bisa melakukannya dengan menambah cinema bar di timeline software editing anda. Seperti apa itu cinema bar? Silahkan unduh contohnya disini. Lensa Prime Lensa merupakan faktor kunci dari gambar-gambar yang dihasilkan. Video akan terlihat semakin filmis dan sinematik jika memilih lensa dengan baik. Kebanyakan film diambil dengan lensa prime. Apa itu lensa prime? Lensa prime adalah lensa fix dengan focal lenght 35mm, 50mm, 85mm, 135mm. Gunakan lensa-lensa ini daripada lensa zoom seperti 24-70mm, 24-105mm, dll. Lensa prime bisa berharga luar biasa mahal, tapi juga banyak yang kualitasnya baik dan harganya terjangkau. Lensa prime selalu menjadi investasi yang esensial. Ruang Tajam Kebanyakan kamera video digital selalu menggunakan bukaan sempit, mulai dari f/ f/ dst. Akibatnya gambar terasa tidak tajam karena ruang tajam depth of field sangat lebar. Coba gunakan bukaan-bukaan lebar seperti f/ f/ atau f/ Bukaan sempit maka akan menghasilkan ruang tajam yang lebih sempit. Alhasil gambar yang dihasilkan akan tajam di subjek, namun akan mendapatkan blur yang asik di foreground dan background. Gunakan 24 FPS Settingan default kamera digital kebanyakan menggunakan frame rate 30fps, atau 60fps. Artinya gambar yang dihasilkan setiap detik adalah 30 gambar atau 60 gambar. Sementara itu, kamera frame rate kamera film adalah 24fps. Beberapa kamera digital kini telah memiliki fitur frame rate 24fps. Gunakan frame rate tersebut jika kamu ingin mendapatkan feel sinematik. Perhatikan Komposisi Komposisi memang membutuhkan latihan. Tetapi kamu tak akan bergerak jika tidak mencoba. Jika kamu ingin gambar videomu sinematik, penting untuk memperhatikan kompisisi gambar. Komposisi merupakan faktor kunci gambar yang dihasilkan. Kamu bisa menggunakan kamera paling canggih di dunia, dengan peralatan lampu paling mutakhir, namun jika kamu tak bisa mengatur kompisisi yang baik saat pengambilan gambar, maka percuma. Koreksi Warna Setelah mengambil gambar di lokasi, proses belum selesai. Proses post-production yang baik juga menentukan hasil akhir. Teknologi digital membuat proses pewarnaan gambar atau coloring semakin mudah. Di software editingmu, aplikasikan LUT look up table ke footage-footage yang akan anda rekam. LUT akan membuat gambar anda semakin sinematik. Begitulah kira-kira tips cara membuat video cinematic dari kami. Bagaimana pendapatmu? Apakah kalian punya ide-ide atau pengalaman lain? Silahkan tulis di kolom komentar ya.
Ctrl+ O (Pilih foto yang akan kita editm, kalo bisa gambarnya yg berih, agar mudah dalam pengeditan Duplicat layer background ( ctrl + J ) Pilih Filter > Artistic > Poster Edges Muncul tampilan seperti ini, kemudian kalian atur resolution nya Edge Thickness = 10, Edge Inthensity = 4, dan Posterization = 0 lalu OK One of the current cool types of shots are the so called "cinematic photographs." It's not the software filter that makes the photo cinematic or the black bars. Something else does it. What Is "Cinematic?" It is not a well-defined technical term. Just as you can't formally describe what "beautiful" is, you can't do that with "cinematic." However, there are certain conditions when we can surely say an image looks "more cinematic." The term is derived from "cinema" and for that we have to look at the films that have been created by those that are professionals in the craft. The Title of the Article If you read the title carefully, you will find it's not "How do you make images cinematic?", but "How do you make cinematic images?" There is a vast difference between both approaches. The first one assumes any image can be made cinematic, which is the case scenario for most beginners. They have an image shot with whatever camera they have and then they try to find the secret to make it look "cinematic." The second approach does not have an image at first place. It is a way to create an image that looks cinematic prior pressing the shutter button. The first approach won't always work. I can compare it to "How to make the bread I bought taste good?" You can use spices filters, presets, or LUTs, but at the end it won't taste right. The reason is you haven't started the way you should. Is It the Black Bars? Also called "envelope" in some editors, the "black bars" are the non-lit areas of the screen when projecting a wide-aspect ratio video such as the As your screen has different proportions, the areas that are not containing the video image will be black. There are movies that are not that "wide-looking", but still look cinematic. Check out "Hugo" So, the "black bars" are not the essential thing, although they can be a part of the "cinematic" look. Is It the Color Grading? Color grading or applying filters over images or videos is thought to be the bread and butter of the cinematic look. Usually people who need a cinematic look apply an action or a preset over an image and sometimes that doesn't look cinematic at all. Let's see how ungraded footage of a Hollywood movie looks like I grabbed a sample "raw" frame from the video. Of course, I'm using just a screenshot, which is not the actual raw file information, but it works for the example. The "raw" looks desaturated and with low contrast. I increased the contrast and the saturation so that it looks "normal." Then I compared it to the final graded version. As you can see the image with "normal" color correcting on the left is supposed to look real. Although it is not blue-tinted as the final version, it still has that "cinematic" look. So, color grading is not the essential thing either, although it helps if the image looks cinematic in camera. Is It the Lighting? As we have seen, a "cinematic" image can be that which is seen directly in the camera. One of the components that takes part in making of an image before it goes into the post processing phase is definitely the lighting. Let us see a comparison between two frames from "The Truman Show" As you can see the image at the bottom pun not intended looks "more cinematic" than the image at the top. So, lighting definitely is a core component of the cinematic look. But does the scene have to be dark to look like from a movie? This screenshot from "Baby Driver" proves it doesn't have to be a dark scene in order to look cinematic. So, it's not the dark or the light scenes, but the lighting in the scenes. One of the components is the contrast in the shot. I am not talking about the contrast you can increase in post processing. I am talking about the contrast in the scene you are about to photograph or film. This is the ratio between the dark and light parts in the image. Let's take for example two images I snapped with my phone. I increased the contrast of the one on the left quite a lot, while the other is as it was shot. As you can see, the one on the right looks "more cinematic," even though I haven't increased the contrast like on the first one and it is just an image with a phone camera. The reason is that the second image has the shadows in such a way, so that you see more texture and details of the objects in the scene. This is the so called "non-flat lighting." If you want your images to look "more cinematic," try to stay away from scenes where the light is coming from behind you. That's not a hard rule, but most of the time it will get you closer to the final destination. Is It the Camera? The previous second showed you that you can make cinematic images with your phone. It's not the camera, although a camera with a wider dynamic range will give you more details you can play with in post production. Is It the Resolution? Certainly not. Resolution has nothing to do with the cinematic look. If you look at paintings of the old masters you will find them "very low resolution," but yet from a distance they look spectacular and "cinematic." This is an example I deliberately placed the painting as a small thumbnail within the frame to show that it still looks cinematic despite the resolution. Is That the Secret? Unfortunately, no. "Cinematic" is a whole experience people have when watching still images or videos that are well-lit and tastefully color graded. Even if you light yours well and color grade them nicely, your results may still lack the "cinematic" feel, because there's something that's taking away from that experience. One of that can be the bad composition of your scene. Another may be the lack of interesting information in the visuals. Cinema is often associated with a telling story. Lack of story or interest in the frame can be an essential part of ruining the "cinematic experience" of the image. Conclusion If you want to show cinematic images, try to mimic cinema. There you can see good non-flat lighting, tasteful color grading, composition, and, most importantly, story that is being told. That's by far the most "formal" explanation I can come with for "cinematic." Always remember that you need to start with the right image in camera and everything else is just refining and decoration. Silakananda download dan installkan dulu aplikasi rar di hp android. Untuk membuat video cinematic, kita perlu menekankan pada warna gradasi atau color grade. Cara Membuat Subtitle Di Filmora Android Ide Siswa Untuk merekam pergerakan, lakukan gerakan camera/hp dengan cara sliding atau dengan menggeser camera/hp kesamping atau naik turun bukan dengan memutar camera/hp. Cara membuat1. Menentukan mood atau tema foto Sobat pembaca, sebelum memulai proses editing, tentukan terlebih dahulu mood atau tema foto yang ingin kamu hasilkan. Apakah ingin memberikan kesan dramatis, misterius, atau romantis? 2. Menyesuaikan keseimbangan warna Untuk menciptakan efek cinematic, keseimbangan warna harus disesuaikan dengan baik. Pastikan warna-warna yang terdapat pada foto terlihat natural dengan kontras yang seimbang. 3. Meningkatkan kontras dan kecerahan Pada umumnya, foto cinematic memiliki kontras dan kecerahan yang kuat. Oleh sebab itu, kamu bisa meningkatkan kedua hal tersebut pada foto yang ingin kamu edit. 4. Menambahkan efek vignette Vignette adalah efek gelap di bagian pinggir foto yang membantu fokus pada objek utama di tengah. Kamu bisa menambahkan efek vignette pada foto untuk memberikan kesan dramatis. 5. Menerapkan grading warna Grading warna adalah proses pemberian warna pada foto secara spesifik agar mendapatkan efek yang diinginkan. Pastikan grading yang dipilih sesuai dengan tema dan mood foto. 6. Mengatur exposure dan highlight Mengatur exposure dan highlight pada foto akan membantu kamu untuk merubah pencahayaan yang tepat. Menyesuaikan exposure dan highlight pada foto juga dapat membantu kamu untuk memberikan kesan dramatis dan kuat. 7. Menerapkan filter Salah satu cara yang paling mudah untuk memberikan efek cinematic pada foto adalah dengan menerapkan filter. Kamu bisa mencari filter-filter yang sesuai dengan tema foto. 8. Membuat bayangan Membuat bayangan di bagian bawah objek foto juga dapat membantu kamu untuk memberikan kesan dramatis. Kamu bisa menggunakan fitur drop shadow untuk membuat bayangan pada foto. 9. Menambahkan noise Menambahkan noise pada foto akan memberikan kesan vintage dan klasik pada foto. Kamu bisa mengatur noise pada foto sampai pada tingkat yang pas. 10. Memotong foto Mungkin kamu merasa bahwa ada bagian foto yang tidak dibutuhkan. Kamu bisa memotong foto agar fokus pada objek utama dan memberikan kesan dramatis. 11. Menerapkan gradasi warna Menerapkan gradasi warna pada foto akan memberikan kesan yang artistik dan menarik. Pastikan gradasi warna yang dipilih sesuai dengan tema dan mood foto. 12. Menggunakan fitur lens distortion Fitur lens distortion dapat memberikan efek fisheye pada foto yang akan memberikan kesan yang unik. Kamu bisa menggunakan fitur lens distortion pada foto untuk memberikan efek fisheye. 13. Menerapkan efek blur Menerapkan efek blur pada bagian latar belakang foto juga dapat membantu kamu untuk memberikan fokus pada objek utama. Kamu bisa mengatur efek blur pada tingkat yang pas. 14. Mengatur saturasi warna Mengatur saturasi warna pada foto juga dapat membantu kamu untuk memberikan kesan dramatis dan kuat. Pastikan saturasi warna tidak terlalu kuat atau terlalu lemah. 15. Menambahkan efek grain Efek grain dapat memberikan kesan vintage pada foto. Kamu bisa menambahkan efek grain pada foto untuk memberikan kesan yang artistik. 16. Menggunakan fitur split toning Fitur split toning dapat membantu kamu untuk memberikan warna yang berbeda pada foto. Kamu bisa menggunakan fitur split toning untuk memberikan kesan yang unik pada foto. 17. Menggunakan fitur dodge dan burn Fitur dodge dan burn adalah fitur yang bisa membantu kamu untuk mengatur pencahayaan pada foto. Kamu bisa menggunakan fitur ini untuk memberikan kesan dramatis pada foto. 18. Menerapkan efek khusus Jika kamu ingin memberikan efek khusus pada foto, kamu bisa mencari filter atau efek yang sesuai dengan tema dan mood foto. Pastikan efek yang dipilih tidak terlalu berlebihan. 19. Mengatur struktur dan tekstur Mengatur struktur dan tekstur pada foto juga akan membantu kamu untuk memberikan kesan yang unik dan artistik. Kamu bisa mengatur struktur dan tekstur pada foto dengan menggunakan fitur texture. 20. Menyesuaikan ukuran dan format foto Terakhir, pastikan ukuran dan format foto sudah sesuai dengan kebutuhan. Jika ingin mengunggah ke media sosial, pastikan ukuran dan format foto sudah sesuai dengan ketentuan media sosial. Kesimpulan Membuat foto menjadi cinematic membutuhkan usaha dan waktu yang cukup. Namun, jika dilakukan dengan benar, hasilnya akan sangat memukau. Pastikan kamu mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas dan sesuaikan dengan tema dan mood foto yang ingin kamu hasilkan. FAQ 1. Apakah ada aplikasi khusus untuk membuat foto menjadi cinematic? Ada beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan seperti VSCO, Lightroom, dan Photoshop. Kamu bisa memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan kamu. 2. Apakah setiap foto bisa diubah menjadi cinematic? Ya, setiap foto bisa diubah menjadi cinematic asalkan kamu mengikuti langkah-langkah yang tepat dan sesuai dengan tema foto. 3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat foto menjadi cinematic? Waktu yang dibutuhkan tergantung pada tingkat kesulitan dan keahlian kamu dalam mengedit foto. Namun, rata-rata waktu yang dibutuhkan adalah 30-60 menit. 4. Apa yang harus dilakukan jika hasil edit tidak sesuai dengan yang diinginkan? Jika hasil edit tidak sesuai dengan yang diinginkan, kamu bisa mengulang dari awal atau mencoba kembali dengan langkah-langkah yang berbeda. 5. Apakah ada tutorial lengkap tentang cara membuat foto menjadi cinematic? Ya, kamu bisa mencari tutorial lengkap di internet atau di YouTube yang akan membantu kamu dalam membuat foto menjadi cinematic.
ALZzG.