Sejak2010 lalu, Menteri Keuangan Inggris telah menyetujui gaji PNS setempat hingga senilai 142.500 poundsterling atau setara 200 juta rupiah. "Hal ini memungkinkan sekitar 200 PNS untuk memiliki gaji di atas jumlah yang diterima oleh Perdana Menteri," ujar Kepala Sekretaris Departemen Keuangan Inggris, Danny Alexander. Amerika Serikat.

Jakarta, - Rumah Sakit Pusat Otak Nasional RS PON memperingati ulang tahunnya yang ke-5, Senin 15/7/2019. Menjadi pusat rujukan untuk kasus-kasus otak dan sistem persarafan, RS PON tiap harinya melayani sekitar 500 pasien, dan sebagian besar atau 70 persen lebih adalah penderita stroke. Direktur Utama RS PON, dr Mursyid Bustami, mengatakan, selama lima tahun ini kunjungan pasien dengan masalah otak dan sistem persarafan terus meningkat, dan lebih dari 80 persen pasien adalah peserta JKN-KIS, sisanya pasien umum dan asuransi swasta. Mursyid menyebutkan, saat pertama kali beroperasi di tahun 2014, kunjungan gawat darurat di RS PON hanya 874 pasien. Jumlah ini meningkat di tahun 2018 mencapai pasien, dan di semester pertama tahun 2019 ini sudah capai lebih pasien. Demikian pula untuk kunjungan rawat jalan, di mana tahun 2018 sebanyak dan semester pertama tahun 2019 sudah lebih pasien. Sementara tindakan cathlab, yaitu prosedur diagnostik untuk mendeteksi penyempitan atau sumber pembuluh darah jantung, juga cukup tinggi. Di tahun lalu pasien yang dilakukan cathlab sebanyak 4000 orang, dan tahun ini tidak jauh berbeda. "Dan untuk tindakan operasi tahun lalu Artinya tiap tahun RS PON operasi ribuan pasien dengan masalah otak dan saraf. Di tahun ini sampai bulan Juni sudah adai 756 pasien dilakukan operasi," kata Mursyid kepada di sela sela acara perayaan HUT RS PON ke-5 yang dihadiri Menteri Kesehatan Menkes, Nila Moeloek, Senin 15/7/2019. Untuk memberikan pelayanan kepada pasien, RS PON memiliki tenaga kesehatan dan non kesehatan sebanyak 873 orang, di mana 61 di antaranya adalah doktér spesialis, 29 dokter spesialis saraf dan 6 spesialis bedah saraf serta dokter spesialis lain sebagai penunjang layanan urologi. RS PON juga dilengkapi sarana prasaran yang memadai. Mulai dari CT Scan, MRI, dan urologi diagnostik tercanggih saat ini dan ruang perawatan yang sangat layak. Saat ini, RS PON telah melakukan semua aspek pelayanan khusus di bidang otak dan sistem persarafan baik pasien anak-anak maupun pasien dewasa. Pasien yang dilayani sebagian besar berasal dari Jabodetabek dan dari berbagai daerah di Indonesia. Selama lima tahun beroperasi, RS yang terletak di Cawang, Jakarta Timur ini mencapai sejumlah kemajuan. Mulai pengembangan SDM, peningkatan jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan inap. Pengembangan teknologi pendaftaran online untuk pasien rawat jalan, layanan poliklinik paperless serta pengembangan layanan rawat inap paperless. Saat ini RS PON dalam proses menjadi RS pendidikan dengan melakukan kerja sama perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Menteri Kesehatan Menkes, Nila Moeloek, mengatakan, kasus stroke dan jenis penyakit tidak menular lain memang meningkat dan dirawat di RS PON. Kasus kasus ini lebih banyak dikarenakan perilaku berisiko. Pola hidup yang tidak sehat menyebabkan kasus kasus diabetes dan hipertensi meningkat, dan ujung ujungnya stroke atau jantung juga ikut meningkat. Merokok adalah salah satu perilaku yang harus dihentikan. Pasalnya merokok turut berkontribusi memicu penyakit tidak menular seperti stroke. Kebiasaan lainnya yang juga berisiko adalah konsumsi garam dan gula berlebih. Mengonsumsi garam dan gula seharusnya seimbang, namun untuk menjadikannya jadi sebuah kebiasaan di masyarakat masih sulit. Sementara belum semua produk pangan mencantumkan kadar gula dan garam. Belum semua masyarakat juga menjadi konsumen cerdas dengan mengecek terlebih dahulu kadar gula dan garam sesuai kebutuhannya sebelum memilih produk pangan yang akan dibeli dan dikonsumsi. Sumber Suara Pembaruan Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Ngoerah atau yang sebelumnya dikenal RSUP Sanglah di Bali berhasil melakukan operasi otak perdana tanpa membedah atau membongkar kepala pasien. "Ini sebenarnya tindakannya namanya 'Stereotactic Surgery' operasi khusus kelainan-kelainan di otak yang letaknya dalam, sehingga kalau operasi biasa
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sumber foto sakit yang menangani kesehatan otak disebut neuroscience, tapi karena nomeklatur penamaan neuroscience tidak dikenal di Indonesia sehingga pemerintah menyebut rumah sakit otak. Soalnya, di Indonesia nama rumah sakit dikaitkan dengan nama organ tubuh, seperti rumah sakit jantung, rumah sakit kanker, rumah sakit mata, tingkat kesakitan karena stroke serangan otak yang mencapai 12,3/ penduduk, maka diperlukan rumah sakit yang khusus dan secara komprehensif menangani masalah kesehatan otak dan syaraf neurologi. Stroke juga menjadi penyebab kematian terbanyak di rumah-ruma sakit di Indonesia. “Untuk itulah pemerintah membangun Rumah Sakit Pusat Otak Nasional,” kata Dr Mursyid Bustami, K, KIC, Direktur Utama Rumah Sakit RS Pusat Otak penyebab kematian terbesar masalah stroke tentu saja jadi persoalan besar juga. Penderita stroke yang tercatat di RS Pusat Otak Nasional rata-rata berumur di atas 45 tahun yang tersebar di seluruh Luar NegeriPemerintah, di era Presiden SBY, melihat stroke sebagai ancaman bagi kesehatan masyarakat yang akut sehingga diperlukan rumah sakit yang khusus. Selain itu, menurut dr Mursyid, rumah sakit otak pun menjadi bagian dari upaya menghemat devisa karena banyak penderita stroke yang berobat ke luar negeri. Di kawasan Asean rumah sakit neuroscience ada di Bangkok, besar yang dihadapi sektor kesehatan di dalam negeri adalah sumber daya manusia, terutama tenaga medis dan paramedis. “Ada sedikit masalah dengan pelayanan,” ujar dr Mursyid kepada penulis 24/3-2015 di RS Pusat Otak Nasional di Jakarta. Misalnya, kesediaan perawat melayani. Inilah salah satu faktor yang mendorong banyak orang berobat ke luar negeri karena pelayanan yang jauh lebih sebabnya setiap kali pendidikan dan pelatihan bagi perawat dr Mursyid selalu mengingatkan betapa pentingnya pelayanan. “Wajarlah kalau pasien marah-marah karena mereka sedang sakit,” kata dr Mursyid memberikan contoh. Maka, diperlukan cara layanan yang bisa meredakan kemarahan atau kekesalan soal tenaga medis, dalam hal ini dokter dan fasilitas,”Kita tidak ketinggalan dengan negara lain,” kata dr Mursyid. Buktinya, dokter-dokter dari Jepang dan Finlandia sudah bekerja sama dalam operasi bedah otak di RS Pusat Otak Nasional. Bahkan, dokter-dokter dari Finlandia sudah menyatakan tidak perlu dibayar. Mereka hanya minta tiket kapal terbang dan akomodasi. “Kalau ada lima pasien yang akan dibedah, kami akan datang,” kata dr Mursyid menirukan pernyataan kesediaan dokter dari Pusat Otak Nasional merupakan rumah sakit pemerintah di kelas B dengan kemampuan memberikan layanan kedokteran spesialis dan subspesialis terbatas. Rumah sakit ini merupakan tempat rujukan dari rumah sakit kabupaten seluruh Indonesia. Ada 407 tempat tidur inap dengan puluhan dokter spesialis. Dari 407 tempat tidur ada 44 tempat tidur di rumah sakit ini dengan kelas VIP ke yang dihadapi Indonesia dalam kesehatan otak yang terkait dengan syaraf adalah penyebaran dokter ahli syaraf. Di Indonesia ada dokter ahli syaraf, tapi, “Penyebarannya yang tidak merata,” ujar dr Mursyid. Di wilayah Jakarta dan sekitarnya saja ada 200 dokter ahli saja hal itu terkait dengan penghasilan. Apalagi sejak pemerintah menjalankan program Jaminan Kesehatan Nasional JKN yang bernaung di bawah BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial insentif dokter spesialis sangat kecil. Rumah-rumah sakit swasta di Jakarta dan sekitarnya, misalnya, menawarkan gaji Rp 40 juta/bulan dengan durasi kerja pada jam kerja. Itu artinya dokter masih bisa mencari tambahan melalui praktek sendiri. Ini menggiurkan bagi sebagian dokter karena jauh lebih baik daripada hanya terima gaji sebagai itu, menurut dr Mursyid, pemerintah daerah perlu memberikan subsidi kepada dokter spesialis yang mau praktek di daerahnya. Kabarnya Prov Riau sudah menjalankan cara ini. Ini karena daerah itu kaya dengan pendapatan asli daerah, al. dari migas. Bagi daerah lain yang jadi masalah tentulah dana ABPD yang banyak tergantung ke ahli bedah syaraf lebih sedikit lagi. Tapi, pengalaman dr Mursyid menujukkan pederita stroke yang membutuhkan operasi bedah hanya 5 lingkup atau cakupan RS Pusat Otak Nasional adalah stroke, infeksi otak, trauma kepala atau cidera kepala, syaraf dan epilepsi. Sebagai pusat rujukan rumah sakit ini pun menerima pasien EpilepsiMasalah terkait kesehatan otak yang pelik di Indonesia adalah penderita epilepsi dikenal juga sebanyai penyakit ayan yang al. ditandai dengan kejang-kejang. “Penyakit ini tidak menular dan bukan keturunan,” kata dr Mursyid mengingatkan. Soalnya, ada saja mitos anggapan yang salah terkait dengan epilepsi yang justru menghambat penyembuhan, misalnya, stigma cap buruk terhadap penderita epilepsi. 14271969012012010719 Dr Mursyid Bustami, K, KIC, Direktur Utama Rumah Sakit RS Pusat Otak Nasional Foto Saut TampuPadahal, “Epilepsi bisa ditangani secara medis agar penderita tetap bisa hidup normal,” ujar dr Mursyid. Dengan pemberitan obat-obat yang rutin ada penderita epilepsi sembuh. Tentang penyebabnya, “Secara pasti belum ada,” kata dr Mursyid. Hanya sebagai gambaran epilepsi itu ibarat ada petir di otak sehingga mengganggu fungsi pengobatan yang pas dan dengan dukungan dokter penderita epilepsi bisa berolahraga, bahkan berenang. Untuk itulah dr Mursyid mengharapkan agar masyarakat tidak lagi melihat epilepsi sebagai penyakit yang menular dan turunan. Epilepsi, menurut dr Mursyid, belakangan ini lebih banyak terdeteksi di masyarakat cepat mendapat pertolongan sebaiknya penderita epilepsi delengkapi dengan gelang atau kalung yang menyebutkan penyakit yang mereka kaitan itulah diperlukan penyuluhan. Di masa-masa awal pendirian puskesmas pusat kesehatan masyarakta fungsinya adalah preventif pencegahan melalui promosi kesehatan. Tapi, belakangan puskesmas justru menjadi rumah sakit. Hal ini juga dikeluhan Prof Dr Ascobat Gani, MPH, DrPH, pakar kesehatan masyarakat di FKM UI. “Puskesmas harus dikembalikan ke fungsinya sebagai ujung tombak promosi kesehatan,” kata Prof Ascobat pada suatu kesempatan wawancara dengan penulis. Dr Mursyid juga mendukung Prof AIDS di OtakJika puskesmas berfungsi sebagai ujung tombak kesehatan masyarakat, maka kasus-kasus epilepsi akan bisa dijangkau sehingga tidak ada lagi penduduk yang menderita karena otak lain terkait dengan HIV/AIDS yaitu infeksi di otak pada penderita atau pengidap HIV/AIDS. “Kami juga sudah banyak menangani pasien dengan latar belakang HIV/AIDS,” ujar dr Mursyid. Biasanya pasien datang dengan keluhan sakit kepala. Setelah melalui diagnosis dan riwayat pasien dokter akan menganjurkan tes “Ada masalah kalau dianjurkan tes HIV karena ada penyangkalan,” kata dr Mursyid. Yang mudah kalau ada kerja sama, misalnya, pasien mau terbuka soal status HIV-nya. Pasien yang dirawat juga lebih mudah dianjurkan tes HIV. Yang jadi masalah besar adalah pasien rawat jalan. Mereka akan sangat sulit dianjurkan tes HIV jika hasil diagnosis dan riwayat penyakit menunjukkan ada kaitan dengan HIV/ pasien stroke memerlukan penangan yang cepat, maka RS Pusat Otak Nasional, yang diresmikan oleh Presiden SBY tanggal 14 Juli 2014, dilengkap dengan helipad. Rumah sakit ini ada di Jalam MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, persis di sebelah kantor BNN Badan Narkotika Nasionl. *** [Syaiful W. Harahap] *** Lihat Healthy Selengkapnya MAKASSAR Sejumlah dokter yang bekerja di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Makassar hingga kini masih belum mendapatkan insentif.. Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Makassar Wachyudi Muchsin mengatakan, sejauh ini para dokter yang bekerja langsung menangani pasien Covid-19 belum mendapatkan insentif. "Alhamdulillah sampai saat ini belum ada hilal (tanda-tanda terbayarkan).
Kabarvaksin Covid-19 menyebabkan pendarahan otak kembali wira-wiri di linimasa media sosial setelah pelawak Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit. msn kembali ke beranda msn gaya hidup pencarian web
Tempatsuntik meningitis di Rs Otak Pusat Nasional Jakarta Tempat suntik meningitis di Rs Otak Pusat Nasional Jakarta. Tempat suntik meningitis di Rs Otak Pusat Nasional Jakarta. Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta Timur Alamat: Jl. MT Haryono Kav. 11, RT 01 / RW 06, Cawang,
GencilNews -Seorang perawat bernama Evisonia didepan Presiden Jokowi menceritakan keadaan yang ia alami selama masa pandemi di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta. Perawat Evi menceritakan gajinya dipotong imbas krisis akibat pandemi Covid-19. "Kita sebelumnya saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada bapak pemerintah dan Jamsostek yang sudah berikan kepada kami semua, masyarakat
hKnAUP.
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/222
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/461
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/259
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/63
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/78
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/540
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/547
  • fnf2xc6tm4.pages.dev/7
  • gaji di rs pusat otak nasional